Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin hari
semakin bertambah pesat dan masuknya internet ke sekolah-sekolah membawa
angin segar bagi dunia pendidikan. Dahulu internet dianggap oleh
sebagian orang begitu tabu, karena di internet banyak menyajikan
situs-situs porno dan lain-lainnya yang negatif. Namun berkat kerja
keras dari Pemerintah khususnya Departemen Pendidikan Nasional melalui
Direktorat Pembinaan SMK yang sejak Tahun 1999 selalu aktif dan gencar
mensosialisasikan manfaat positif penggunaan internet di sekolah melalui
pengembangan program teknologi informasi bagi sekolah SMK baik itu
melalui pendidikan dan pelatihan, workshop bagi guru-guru dan penyediaan
infrastruktur seperti jaringan pendidikan nasional atau yang lebih
dikenal dengan Jardiknas.
Dengan adanya Jardiknas melalui program ICT Center, maka dapat
mempermudah para warga sekolah untuk dapat mengakses secara gratis. Para
siswa dan guru dapat memperoleh informasi yang berkaitan dengan
pembelajaran, sehingga proses belajar mengajarpun tidak harus melalui
tatap muka di kelas seperti misalnya Program D3 TKJ ( Teknik Komputer
dan Jaringan ) kerjasama pihak Jardiknas dengan Perguruan Tinggi terkait
merupakan salah satu bentuk pembelajaran/perkuliahan jarak jauh, dimana
para mahasiswa selain belajar di kampus, mahasiswa lebih banyak belajar
lewat fasilitas jardiknas yang ada di ICT Center. Proses pembelajaran
yang dilaksanakan Program D3 TKJ merupakan salah satu contoh bentuk
E-Learning.Apakah itu E-Learning ? E-Learning merupakan sistem
pembelajaran elektronik, dimana peserta didik atau murid tidak perlu
duduk di dalam kelas untuk menyimak setiap materi pembelajaran yang
disampaikan guru secara langsung, tetapi dapat disimak setiap saat pada
tempat dimana saja yang terhubung dengan fasilitas internet. Sebagaimana
yang disebutkan di atas, e-learning telah mempersingkat waktu
pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis.
E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan
bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama
peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat
mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan
kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan
penguasaannya terhadap materi pembelajaran. Dalam e-learning, faktor
kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan
tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah
komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh “contents
writer”, designer e-learning dan pemrogram komputer.Dengan adanya
e-learning para guru/dosen/instruktur akan lebih mudah :
1. melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi
tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang
mutakhir
2. mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya
3. mengontrol kegiatan belajar peserta didik.
Untuk
itu para guru dapat membuat pola pembelajaran melalui konsep E-Learning
sebagai tambahan materi di luar konsep pembelajaran yang konvensional
melalui tatap muka di kelas. Lalu bagaimanakah cara membuat situs
E-Learning ? E-Learning dapat dibuat dengan berbagai macam program
seperti Microsoft Power Point atau program lainnya. Dan dapat pula
dibuat dengan menggunakan Web Blog seperti blogger.com, multiply.com
atau wordpress.com dan lain-lainnya.Dengan memiliki Web Blog para guru
dapat menyajikan program materi pengajaran melalui Web Blog, selain
memiliki Web Blog secara pribadi, guru dapat memberikan tugas kepada
siswa melalui Web Blognya sehingga siswa dapat mendownload materi
ataupun tugas yang diberikan oleh gurunya dan dapat dikerjakan oleh
siswa yang hasilnya dikirimkan melalui e-mail gurunya masing-masing atau
dicetak dan dikumpulkan di kelas.Dengan menggunakan layanan yang ada di
internet maka telah dilaksanakan konsep E-Learning pada dunia
pendidikan.
Untuk itu sudah saatnya para guru atau praktisi dunia pendidikan
untuk dapat memiliki Web Blog dan E-Mail sebagai sarana komunikasi
antara guru dengan peserta didik. Semoga dengan melalui E-Learning, mutu
pendidikan di sekolah dapat ditingkatkan sehingga pendidikan dapat
merata dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar